Assalamu’alaikum
Proses pertama dari manajemen:
PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapaiannya.
Merencanakan berarti mengupayanak sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan.
Karakteristik perencanaan :
1. Perencanaan harus menyangkut masa yang akan datang.
2. Terdapat suatu elemen identifikasi pribadi atau organisasi.
3. Masa yang akan datang, tindakan dan identifikasi pribadi serta organisasi merupaka unsur yang amat penting dalam setiap perencanaan.
Perencanaan sebagai suatu proses adalah suatu cara yang sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan.
Aktivitas perencanaan menurut Louis A. Allen
1. Prakiraan
2. Penetapan tujuan
3. Pemrograman
4. Penjadwalan
5. Penganggaran
6. Pengembangan prosedur
7. Penetapan dan interpretasi kebijakan
Stoner dan Wankel mengklasifikasikan rencana menjadi :
1. Rencana Strategis.
Proses perencanaan jangka panjang yang formal untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.
2. Rencana Operasional.
a. Rencana sekali pakai. Dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan ditinggalkan manakala tujuan tersebut telah dipakai.
i. Program
ii. Proyek
iii. Anggaran
b. Rencana tetap. Pendekatan yang sudah dilakukan untuk menangani situasi yang terjadi berulang dan dapat diperkirakan.
i. Kebijakan
ii. Prosedur standar
iii. Peraturan
Catanese dan Snyder membuat dikotomi teori perencanaan, yaitu berusaha menjelaskan bagaimana sistem berjalan dan menyediakan peralatan serta teknik untuk mengendalikan dan mengubah sistem sosial.
Jadi, 2 teori perencanaan tersebut adalah :
1. Teori Operasi Sistem.
2. Teori Perubahan Sistem.
Peter F. Drucker menekankan pentingnya efektivitas daripada efisiensi bagi seorang manajer. Masalahnya adalah bukan bagaimana melakukan pekerjaan dengan benar tetapi melakukan bagaimana pekerjaan dengan benar serta memusatkan sumber daya dan upaya padanya.
Meskipun efektivitas penting bagi setiap manajer, seringkali dalam pengembangan perencanaa yang efektif manajer mengalami hambatan :
1. Penolakan dari dalam diri perencana terhadap penentuan tujuan dan pembuatan rencana untuk memecahkannya.
2. Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi untuk menerima rencana karena perubahan yang akan ditimbulkannya.
(tarik nafas.... hembuskan!)
Sumber : Pengantar Manajemen oleh H.B.Siswanto dan Modul BSI.
0 comments:
Post a Comment