Friday, July 22, 2011

Review : Jangan Sadarin Cewek

Assalamu'alaikum..


Category : Books
Genre : Nonfiction
Author : Chio


Sadis! Sarkasme total. Or not. If you’re some kinda girl who lost your ability to think. Atau kamu adalah seorang cowok. Cowok yang benar – benar bejad, maksudnya. Kuasain diri dulu sebelum baca ini. Kayak kata pengantar penerbit yang dicetak di awal buku, “…mulailah buka buku ini dengan energi positif yang membuncah.”

Buku ini …

(Wuoooo…. I can’t think!!! There’s this seriously loud person talking l.o.u.d.l.y on the phone next to me. Ehm, focus.)

Buku ini menempatkan dirinya sebagai perwakilan dari para cowok (bejad), mebicarakan tentang cewek (gadis?wanita?perempuan? atau…betina??).

Intinya simpel kok. “Para cowok (bejad), jangan sadarin cewek – cewek buat berhenti jadi santapan enak, murah, bahkan gratis buat kita para cowok bejad. Biarkan mereka terus merusak diri mereka sendiri. Yang rugi kan mereka, kita sih para cowok bejad dapet enaknya aja. Hehehe.”
Kira – kira begitulah pesannya.

Hey, tunggu dulu. Jangan salah paham sama niat si Chio ini. Mungkin bakal terlintas pikiran, ni orang maksud tujuan niatnya apa sih? Ngejudge cewek? Siapa elo? Ngerasa lo suci? Pikiran lo sempit banget. Dendam kesumat sama cewek lantas ngata-ngatain cewek kayak gitu? Awal buka buku jujur sempet terlintas pikiran kayak gitu, hehe. Tapi kesininya nyadar deh, itu bahasa sehari-hari yang sering saya pakai sendiri. Niatnya tersembunyikan dengan sadis. Ya, namanya juga sarkasme. Atau bukan yah? Hehe.

“Bukankah lebih menarik ketika mereka mengerti itu dengan sendirinya? Tanpa harus aku katakan dengan jelas? Tandanya mereka sudah mau, paling tidak, sedikit berpikir.”

Itu dasar pikiran sarkasme :) (ngerti banget sama pola pikiran kayak gini karena saya sendiri selalu berpiki seperti itu. Hehe.) Buku ini ga ngeguruin kita. Cuma mendorong kita buat, paling tidak, berpikir. Dengan memakai kata – kata yang err… find out yourself.

I’m not sure why, but I’m feeling obliged to say…
Just… brace yourself, ok? Kamu mungkin bakal ngalamin lonjakan – lonjakan pas baca buku ini. Don’t say I didn’t warn you, girls.

And I’m not sure I like this book or not.


Ok. Total lie. I knew I was gonna love this book once I read that this book’s totally sarcastic. And I was right. Walaupun ada beberapa hal yang mengganjal di hati tentang pola pikir penulis, over all, I love it.

Five thumbs up! Wait I mean four, we’ve only got that much J. (or is it supposed to be just two? Hm…)

Ok. Two thumbs up, then. ;-)

0 comments:

Post a Comment