Sunday, June 26, 2011

Koordinasi dan Rentang Manajemen

Assalamu’alaikum

Masih di pembahasan pengorganisasian.

KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

Koordinasi : proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang  terpisah untuk mencapai tujuan organisasi yang efisien.

Menurut Thompson, ada 3 macam saling ketergantungan :
1.       Saling ketergantungan menyatu (pooled interdependence)
2.       Saling ketergantungan berurutan (sequential interdependence)
3.       Saling ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence)

Lawrence dan Lorch mengemukakan 4 tipe perbedaan yang mempersulit tugas pengkoordinasian:
1.       Perbedaan dalam orientasi terhadap tujuan tertentu
2.       Perbedaan dalam orientasi waktu
3.       Perbedaan dalam orientasi antar pribadi
4.       Perbedaan dalam formasi struktur.

Pendekatan pencapaian koordinasi :
1.       Teknik-teknik dasar
2.       Meningkatkan koordinasi potensil
3.       Mengurangi kebutuhan akan koordinasi.

Komponen vital manajemen (mekanisme-mekanisme pengkoordinasian dasar) :
1.       Hierarki manajerial
2.       Aturan dan prosedur
3.       Rencana dan penetapan tujuan

Rentang manajemen (span of control, authority, attention, supervision)
1.       Mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka.
2.       Ada hubungan antara rentang manajemen di seluruh organisasi dan struktur organisasi.

Faktor yang mempengaruhi span of control :
1.       Kesatuan fungsi-fungsi
2.       Kedekatan geografis
3.       Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan
4.       Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan
5.       Perencanaan yang dibutuhkan manajer
6.       Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas.

Faktor lain :
1.       Faktor yang berhubungan dengan situasi.
2.       Faktor yang berhubungan dengan bawahan.
3.       Faktor yang berhubungan dengan atasan.

Wewenang dan pendelegasian
Wewenang menurut Handoko yaitu hak untuk melakukan/ memerintah agar tercapainya tujuan tertentu.

Ada 2 pandangan terhadap wewenang,
1.       Teori formal. Wewenang dapat dianugerahkan.
2.       Teori penerimaan. Wewenang tidak dapat dianugerahkan.

Secara ringkas, dalam jangka panjang wewenang dan tanggung jawab adalah sama.
Dalam jangka pendek, tanggung jawab seorang manajer hampir selalu lebih besar dari wewenangnya.

Jenis wewenag dalam organisasi,
1.       Wewenang lini
2.       Wewenang staf
3.       Wewenang staf fungsional

Delegasi wewenang : manajer mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang-orang yang melapor.

Kegiatan delegasi :
1.       Menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas.
2.       Melimpahkan wewenang yang diperlukan.
3.       Penerimaan delegasi menimbulkan kewajiban/ tanggung jawab.
4.       Mnerima pertanggungjawaban bawahan untuk hasil-hasil yang dicapai.

Alasan-alasan diperlukannya pendelegasian yaitu:
1.       Manajer dapat mencapai lebih dari penanganan sendiri.
2.       Proses yang diperlukan agar organisasi lebih efisien.
3.       Manajer memusatkan kepada prioritas yang lebih penting.
4.       Memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang juga belakar dari kesalahan.

Prinsip klasik yang dijadikan dasar delegasi :
1.       Prinsip skalar
2.       Prinsip kesatuan perintah
3.       Tanggung jawab, wewenang akuntabilitas

Masalah dalam pendelegasian :
1.       Manajer gagal mendelegasikan
2.       Bawahan tidak menerima delegasi
3.       Hambatan-hambatan delegasi

Teknik delegasi efektif menurut Allen :
1.       Tetapkan tujuan
2.       Tegaskan tanggung jawab dan wewenag
3.       Berikan motivasi
4.       Meminta penyelesaian kerja
5.       Berikan latihan
6.       Pengawasasn yang memadai


sumber : Modul BSI

1 comments:

Erdjon said...

Sumber daya manusia pada setiap jenis usaha adalah penggerak utamanya. Untuk mendukung SDM mencapai performance yg maksimal tidak cukup hanya dengan melengkapi aksesoris pengetahuan dan keahliannya (hardskill) saja.

Meningkatkan kekuatan internal (softskill) pribadi setiap individu SDM justru akan mampu merubah potensi (seberapa pun keahlian dan pengetahuannya) menjadi sebuah produktifitas yg maksimal bagi perusahaan.

Salam hangat
www.cicikresticonsultant.com

Post a Comment