Sunday, June 26, 2011

Pengambilan Keputusan


Assalamu’alaikum

Saya rasa seharusnya materi ini dibahas setelah kita selesai membahas proses manajemeb. Perencanaan, pengorganisasian, pegarahan, pemotivasian, dan pengendalian. See?
Tapi here we go deh...

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi kemudian menetapkan berbagai alternatif yang dianggap paling rasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi.
 
Herbert A. Simon mengembangkan klasifikasi jenis keputusan yang berbeda, yaitu
1.       Keputusan yang Diprogram (Programmed Decisions)
Berulang dan rutin serta telah dikembangkan prosedur untuk menanganinya.
Ditangani dengan
  • a.       Norma
  • b.      Prosedur kerja
  • c.       Struktur organisasi
Pihak yang mengambil keputusan yang diprogram yaitu Middle management dan Lower management.

2.       Keputusan yang Tidak Diprogram (Nonprogrammed Decisions)
Keputusan baru dan tidak tersusun.
Teknik penanganan :
  • a.       Proses pemecahan masalah umum
  • b.      Pertimbangan
  • c.       Intuisi
  • d.      Kreativitas
Pihak yang mengambil keputusan tidak diprogram yaitu Top management

Keputusan yang telah ditetapkan manajer bukanlah tujuan organisasi, keputusan tersebut lebih tepat dilaksanakan sebagai cara yang tepat untuk merealisasikan tujuan. 

Herbert A. Simon mengajukan model proses pengambilan keputusan, yaitu sebagai berikut:
1.       Penelitian.
2.       Desain.
3.       Pemilihan.
Proses keputusan dapat dipandang sebagai sebuah arus dari penelitian sampai desain dan kemudian penentuan alternatif yang dipandang tepat.

Sedangkan proses pengambilan keputusan yang diajukan oleh Gibson, dkk adalah :
1.       Penetapan tujuan spesifik serta pengukuran hasilnya
2.       Identifikasi permasalahan
3.       Pengembangan alternatif
4.       Evaluasi alternatif
5.       Seleksi alternatif
6.       Implementasi keputusan
7.       Pengendaliandan evaluasi

Ada beberapa macam gaya pengambilan keputusan, yaitu:
1.       Manajer mengambil keputusan sendiri dengan menggunakan masukan informasi yang tersedia pada waktu tertentu
2.       Manajer memperoleh informasi yang diperlukan dari para bawahan dan kemudian menetapkan keputusan yang dipandang relevan.
3.       Manajer membicarakan permasalahan yang dihadapi organisasi dengan para bawahan secara individual dan mendapatkan gagasan dan saran-saran tanpa melibatkan para bawahan sebagai suatu kelompok.
4.       Manajer membicarakan situasi keperluan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan mengumpulkan gagasan dan saran para bawahan tersebut dalam suatu konferensi atau pertemuan kelompok.
5.       Manajer membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan kelompok menyusun serta menilai alternatif.

(masih butuh revisi...)

Sumber : Pengantar Manajemen oleh H.B.Siswanto dan Modul BSI.

0 comments:

Post a Comment